Monday, September 22, 2014

Meitantei Konan Hitomi no Naka no Ansatsusha


Pada awal film ini menceritakan tentang rekreasi Sinichi dan Ran di Tropical Land. Lalu, terjadilah kasus penembakan dua opsir polisi secara berturut- turut. Namun tak seperti biasanya, pada kasus kali ini kepolisian Jepang tak menyewa jasa Detektiv Kogoro dan Inspektur  Megure serta bawahanya seperti tutup mulut atas kasus ini. Hingga, pada saat pernikahan salah satu opsir polisi. Opsir Sato Miwako ditembak oleh penembak misteris di kamar mandi di gedung tempat acara pernikahan digelar. Ran yang juga ada di kamar mandi, shock melihat opsir Sato ditembak didepan matanya.
Ketika opsir Sato kritis dan yang paling mengejutkan bahwa Ran amat shock sehingga ia kehilangan memorinya. Ia tak bisa mengingat apapun bahkan tentang Sinichi Kudo. Conan yang juga terkejut mengetahui hal ini menduga kalau Ran sebenarnya melihat wajah dari penembak misterius itu. Dan pada keadaan genting inilah, akhirnya Inspektur  Megure menceritakan kejadian saat Inspektur Takamori dan ketiga bawahanya yang menjadi sasaran tembak tengah  memata- matai. Setelah diceritakanya kejadian tersebut kasus ini semakin berbelit- belit karena adanya ikatan antara orang- orang dengan kasus tersebut.

Ran yang sudah agak baikan meskipun tetap kehilangan ingatan kini menjadi sasaran penembakan karena ia adalah saksi hidup penembakan tersebut. Nyawanyapun terancam namun diselamatkan oleh Conan. Hingga pada suatu hari, Ran mengingat tentang Tropical Land dan semua orang setuju untuk mengantar Ran kesana agar ingantannya segera pulih. Namun Ran meminta agar tidak memberitahu Conan akan hal ini dengan tujuan ia tak ingin melibatkan Conan dalam bahaya. Dan pelaku penembakan itupun mengikuti Ran ke Tropical Land untuk melenyapkan nyawa Ran. Conanpun datang dan terjadi aksi kejar- kejaran antara Ran, Conan, dan si penembak. Dan pada saat pengejaran ini, Conan menyatakan perasaanya kalau ia menyukai Ran dan ingin melindungi Ran. Ternyata pelaku penembakan itu dalah dokter yang merawat Ran.

No comments:

Post a Comment